Selasa, 27 November 2012

Selasa, 06 November 2012

kematian

seakan-akan semua orang tidak akan pernah lepas dari kematian. kapan saja, dimana saja tidak ada yang pernah tahu. kematian datang dengan begitu cepat. tanpa kita sadari si "malaikat penjemput" kapan saja bisa datang lalu membawa kita pergi. pergi meninggalkan semua orang. orang-orang yang baik, maupun orang-orang yang jahat.

Rabu, 17 Oktober 2012

datang dan pergi

sebagian orang datang hanya untuk singgah sebentar lalu pergi dengan seenaknya. tapi sebagian orang datang untuk tinggal selama-lamanya.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Hidup, saya dan penantian

Hidup mengajarkan saya banyak hal. Mulai dari bagaimana saya harus menghargai hidup. Bagaimana saya berusaha untuk mempertahankan hidup saya, termasuk bagaimana saya berusaha untuk selalu mencintai hidup saya bagaimana pun keadaannya sekarang. Hidup memberikan saya banyak pelajaran. Hidup juga memberitahu saya, kalau saya hidup bukan untuk diri saya sendiri. Tapi juga untuk orang lain. Untuk orang-orang yang mencintai saya dan untuk orang-orang yang saya cintai termasuk, Kamu... Hidup mengajarkan saya banyak hal. Bagaimana saya harus selalu membahagiakan orang lain. Bagaimana saya harus selalu membantu oranglain bagaimana pun keadaan saya saat itu. Bagaimana saya harus selalu bersyukur kepada-Nya. Hidup juga selalu mengatakan bahwa ada hal baik yang akan saya temui dan akan ada hal buruk juga yang akan datang menghampiri saya. tapi saya harus siap dengan itu, siap menghadapi semua hal yang akan terus datang. Tapi semuanya akan berlalu. Akan ada yang datang dan juga akan ada yang pergi termasuk, Kamu... Kamu seperti hidup. Kamu juga telah mengajarkan saya banyak hal. Mulai dari, saya harus tetap makan 3x sehari. Saya tidak boleh minum soda dan juga memberitahu saya bahwa “kepercayaan” adalah hal terpenting di dalam hidup. Mungkin hidup juga akan memberitahukan hal yang sama kepada saya. Lalu kamu mengajarkan saya bagaimana cara membuat “French Toast”. Kamu bilang, kalo di beri tooping blueberry maka akan semakin enak. Kamu percaya kalo resep yang kamu kasih masih aku simpan sampai sekarang? ... Hidup juga memberitahu saya. Saya harus tetap berjalan maju. Ada atau tidak ada, Kamu... Hidup juga yang berjalan seiringan dengan saya selama ini. Selama ada kamu dan setelah kamu berjalan terlalu cepat sehingga meninggalkan saya dibelakang mu. Hidup memberitahu saya satu hal. Semua akan indah pada akhirnya. Tak peduli seberapa banyak tangis yang pernah saya lewati. Tak peduli seberapa hancurnya hari-hari yang lalu, dan tak peduli seberapa sakit yang harus saya terima. Hidup begitu baik. Kamu juga. Kamu dan hidup, mungkin sama. Sama-sama menjadi hal terpenting. Hidup akan selalu menjaga saya. Dan ia juga akan selalu bersama saya dalam penantian ini. Kamu harus percaya, hiduplah yang telah yang mempertemukan kita. Hidup yang berasal dari Dia. Dia yang sedang merencanakan hal paling indah yang mungkin tidak pernah terlintas di kepala ku. Hidup juga yang telah membuat jurang antara saya dan Kamu... Saya sadar, perpisahan bukan salah siapa-siapa. ini adalah rencana Dia. Yang memberikan hidup kepada kita. Dia juga yang telah membuat jurang itu, jurang yang sangat dalam. Jurang yang gelap dan hanya ada kehancuran di dalamnya. Tapi tenang saja, Dia dan hidup juga yang akan memberikan kita jembatan untuk kita jangan terjatuh kedalam jurang tadi. Saya percaya, tidak akan ada yang sia-sia. termasuk perpisahan ini...

Jumat, 06 Juli 2012

untuk Tuhan sang terkasih..

Selamat malam, Tuhan yang baik hati. Sedang apa disana? Apakah sedang merancang masa depanku? Ya, aku yakin Kau akan melakukan hal yang terbaik untukku. Hari ini bahan perbincangan kita masih sama. Kau tidak akan pernah bosan bukan mendengarkan semua celotehanku? Ah aku selalu yakin kalau Kau akan selalu mendengarkanku dalam bentuk apapun. Tidak jadi masalahkan kalau bahannya masih sama sekitar 7 bulan ini? Aku masih belum bisa,Tuhan. Aku masih belum bisa menerima apa yang telah terjadi selama ini. Apa yang dia lakukan selama ini? Ah rasanya aku selalu rindu suaranya. Aku tahu, Kau membuat perpisahan itu dengan tujuan yang baik. Aku tahu Kau bermaksud baik untukku dan untuknya. Tapi tolong ikhlaskan aku, Tuhan. Mudahkan aku untuk bisa menerima apa yang ada. Rasanya aku selalu meminta ini. Rasanya aku tidak akan pernah berhenti untuk ini. Aku percaya Kau akan mengabulkannya walaupun aku harus menunggu lama. Maaf kalau aku meminta banyak hal, tapi bukankah Kau yang mengatakan kalau, “siapa yang meminta kepadanya akan diberi”. Aku ingin ini, Tuhan. Aku mau Kau menyetujuinya. Rasa sesak yang ada selalu menyesakkan dadaku. ku hanya ingin bisa mengulang semua hal yang pernah aku dan dia rasakan. Rasa yang aku yakin berasal dariMu. ku yakin Kau Tuhan yang baik. Yang selalu ada disetiap langkahku. Yang selalu siap membantu aku berdiri, disetiap jatuhku. Dan aku juga yakin hanya pelukanMu yang mampu meredakan rasa sakit yang aku rasakan ini. Tolong jangan pernah bosan,Tuhan. Tolong sampaikan semua rindu yang ada disini. Tolong jaga dia. Tolong berikan semangat yang tak ada habisnya disetiap hari untuknya. Tolong bantu dia menyelesaikan apa yang harus diselesaikannya. Tentang apapun yang aku harapkan dan aku rasakan ini sekarang, aku yakin Kau sudah lebih dahulu mengetahuinya sebelum aku mengatakannya. Aku menangis, tentu saja. Rasa sakit yang ada terlalu dalam. Rasa rindu yang timbul selalu terlalu besar untuk kubendung sendiri. Aku percaya mungkin waktu yang kuminta belum Kau berikan sekarang, tapi akan ada waktu yang tepat yang telah kau sediakan untukku. Oh iya, tolong ingatkan dia Tuhan. Jaga kesehatan, jangan terlalu banyak minum kopi apalagi begadang. rasanya tak akan pernah habis rasa syukur yang akan aku panjatkan kepadaMu, Tuhan sang terkasih :)